Nirwana Sitoeking | ![]() |
- Artistic media tool dapat membuat berbagai macam garis
- Line Calligraphy dan Behind fill
- outline style dalam coreldraw
- Mengenal Fungsi Shaping tools
- Mengenal Fungsi Align dan Distribute
Artistic media tool dapat membuat berbagai macam garis Posted: 19 Mar 2012 12:24 PM PDT ![]()
Menggunakan artistic media preset tidak sulit. Gunakan sebagaimana kita menggunakan freehand tool. Jika conceptual vector yang kita hasilkan terlalu kasar, perhalus atau sederhanakan dengan membuang node- node yang tidak diperlukan. Brush Brush sebenarnya hanya 'menempelkan' suatu gambar pada segment yang kita buat. ![]() Pilihlah gambar yang kita inginkan dari brush stroke list, tentukan ketebalan, dan gunakan sebagaimana freehand tool. Semua dapat ditentukan pada property bar. Jika berhasil, tampak bahwa bagaimanapun bentuk garis yang kita buat, gambar yang telah kita pilih sebelumnya akan 'dipaksa' mengikuti bentuk dan lekuk segment. Jika gambar yang ada tidak ada yang memadai, kita dapat membuat sendiri. Buatlah suatu bentuk tertentu, lalu tekan icon 'save artistic media stroke' (yang bergambar disket) pada property bar, beri nama tertentu bila perlu, dan gambar kita tadi kini telah menjadi salah satu anggota brush stroke list. Bila dibutuhkan, meskipun telah menjadi garis brush stroke, hasilnya masih dapat dipisah menjadi komponen- komponennya. Dari suatu garis brush stroke, pilih menu arrange> break artistic media group apart (atau separate, tergantung versi Coreldraw anda), sehingga art media terpisah dari curve pengendalinya. Art media sendiri dapat di- ungroup menjadi komponen- komponennya yang lebih kecil lagi. ![]() Calligraphy membuat garis yang seolah- olah dibuat dengan menggunakan pena calligraphy atau marker berprofil. Lebih detail telah dijelaskan dalam bab mengenai advanced line. Calligraphy sangat cocok untuk membuat tulisan menerus seperti huruf arab dan sansekerta. Pressure menghasilkan garis yang ketebalannya beragam. Ini akan lebih mudah dilakukan bila kita menggunakan pena dan graphic tablet yang peka tekanan, dimana bila kita membuat garis, semakin kita menekan pena, garis yang dihasilkan akan semakin tebal. Bila kita menggunakan mouse, kita dapat menggunakan tombol panah atas dan panah bawah pada keyboard, masing- masing untuk menambah dan mengurangi ketebalan garis pada saat pembuatannya.semoga bermanfaat. Home › Rating: 3 | ||
Line Calligraphy dan Behind fill Posted: 19 Mar 2012 12:25 PM PDT Artikel Line Calligraphy dan Behind fill ini merupakan sambungan dari artikel sebelumnya yaitu mengenai outline style dalam coreldraw. Calligraphy.
Behind fill.
Home › Rating: 5 | ||
Posted: 19 Mar 2012 11:42 AM PDT Line, atau yang dalam Coreldraw selalu disebut outline (dalam Artikel ini disebut line saja), sesungguhnya memiliki banyak property atau faktor penentu penampilan. Sejauh ini kita telah mengetahui bahwa sebuah line memiliki property color (outline color) dan mungkin juga telah kita singgung sedikit mengenai outline width, outline style, edge arrowhead. Dalam Artikel ini kita akan membahas property lainnya. diantaranya Mengenai :
![]() Melalui outline pen dialog box ini kita dapat menentukan berbagai property yang dibutuhkan oleh sebuah line. Color
Modul inilah yang kita buat dalam edit style. Karena tidak mungkin kita membuat garis menerus di sini (garis menerus tidak ada variasinya), kita mulai dengan minimal 2 titik (maksimal 60), dimana titik pertama harus hitam, dan kedua (atau terakhir, jika kita menggunakan lebih dari 2 titik) harus putih. Anggap hitam adalah solid, pada prakteknya ini diwakili oleh outline color apapun yang kita pilih. Sementara itu, anggap pula putih sebagai bagian transparan dari suatu garis putus- putus. ![]() Setelah menentukan style garis, tekan 'add' untuk menambah style sebagai anggota baru dropdown menu, atau tekan 'replace' untuk mengganti/ menimpa style yang ada pada drop down menu. Corners.
Home › Rating: 5 | ||
Posted: 19 Mar 2012 10:25 AM PDT Shaping tools mencakup knife tool dan eraser tool. Masing- masing, knife tool berfungsi untuk memotong obyek, sedangkan eraser tool menghapus bagian dari obyek. Masalahnya, hasil perpotongan berupa satu obyek atau beberapa obyek, dan dalam hal fill, obyek hasilnya tertutup atau terbuka. Untuk knife tool, tersedia dua mode operasi. Pertama leave as one object. Secara default mode ini dalam keadaan tidak aktif, sehingga tiap operasi knife tool akan menghasilkan obyek baru. Mode auto close on cut yang secara default dalam keadaan aktif akan selalu menghasilkan obyek baru (dan aslinya) yang tertutup. Memotong obyek dengan knife tool dapat dilakukan dengan click pada titik pertama dan click pada titik berikutnya untuk potongan garis lurus, atau dengan drag pada obyek yang akan menghasilkan potongan yang berbentuk bebas. Perhatikan pula bahwa knife tool hanya dapat memotong segment, dan jika menggunakan mode auto close, akan membuat segment penghubung baru. Jadi ini artinya dalam keadaan apapun anda selalu memulai potongan knife tool dari satu segment, dan mengakhirinya pada segment yang lain. Perhatikan tabel berikut ini: ![]() Tampak bahwa jika auto close tidak aktif, hasilnya pasti tidak dapat diisi dengan fill karena berupa open curve, meskipun masih berupa satu obyek. Sebaliknya, bila auto close aktif, hasilnya selalu berupa closed curve sehingga dapat diisi fill, meskipun leave as one object dalam keadaan tidak aktif, dan hasil operasi berupa lebih dari satu obyek. Eraser, seperti juga knife tool, berfungsi untuk memotong obyek. Karakterisitik khususnya:
Home › Rating: 4.5 | ||
Mengenal Fungsi Align dan Distribute Posted: 19 Mar 2012 08:23 AM PDT Align adalah mensejajarkan obyek- obyek yang terseleksi, sementara distribute berguna untuk menyeragamkan atau menyamakan jarak antar obyek. Buatlah beberapa obyek yang berbeda ukuran dan bentuk, pilihlah seluruhnya. ![]() Untuk mensejajarkan secara horizontal, ketik [C]. Tekan ([ctrl]+ [Z]) untuk membatalkan perintah tadi, kemudian cobalah perintah lainnya. Untuk mensejajarkan secara vertical, ketik [E]. Untuk sisi kiri [L], sisi kanan [R], sisi bawah [B], sisi atas [T]. Serupa dengan combine dan Boolean, hasil akhir tergantung dari posisi obyek paling bawah atau yang terakhir dipilih/ diseleksi. Anda juga dapat melakukan aligning melalui tombol yang ada pada property bar. Ini akan membuka sebuah dialog box/ window dengan judul align. ![]() Sementara itu, fungsi distribute sangat berguna menyeragamkan jarak antar obyek. Misalnya anda memiliki beberapa Rectangle yang sudah sejajar secara vertical, tetapi jarak horizontal antara satu sama lainnya masih tidak seragam. Untuk menyeragamkannya, seleksi seluruhnya, tekan tombol align/ distribute yang ada pada property bar Multiple objects, pilih tab distribute, dan pilih horizontal center. Setelah menkan tombol ok, hasilnya akan memiliki jarak hotizontal yang seragam, dengan ujung paling kiri dan paling kanan sebagai penentu parameter/ batas maksimal. ![]() window/ dialog box Align dan Distribute ![]() Seperti align, mendisitribusikan right berarti menganggap sisi paling kanan dari obyek- obyek sebagai titik- titik pusat operasi, dalam hal ini operasi pendistribusian. Satu hal tambahan yang perlu anda ketahui adalah perbedaan antara perbedaan antara distribute center dan distribute spacing. Khususnya pada distribusian obyek- obyek yang berbeda bentuk dan ukuran, distribute center mengatur jarak titik pusat obyek tanpa jaminan kesamaan jarak antar obyek, sementara distribute spacing justru menjamin kesamaan jarak antar obyek tanpa pengaruh titik pusat obyek. Semoga Bermanfaat, Di artikel berikutnya Kita akan coba membahas tentang "Mengenal Fungsi Shaping tools" dalam coreldraw. Home › Rating: 4.5 |
You are subscribed to email updates from Nirwana Sitoeking To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment