3/20/12

Nirwana Sitoeking

Nirwana Sitoeking

Link to Nirwana Sitoeking

Artistic media tool dapat membuat berbagai macam garis

Posted: 19 Mar 2012 12:24 PM PDT

Artistic media tool  
Artistic media tool dapat membuat berbagai macam garis dalam coreldraw > Aktifkan tool artistic media dari toolbox atau tekan shortcut [I]. Property bar akan menampilkan macam- macam garis yang dapat kita buat:

  • Preset.
  • Brush.
  • Sprayer.
  • Calligraphic dan 
  • Pressure. 
Preset menghasilkan garis dengan ketebalan (line width) yang beragam, tergantung style yang dipilih, seperti menggambar dengan tinta dan kuas. Garis seperti ini cocok untuk menulis huruf0 huruf asia seperti jepang dan cina. Perhatikan bahwa garis yang dihasilkan tidak menggunakan outline color sebagai warna, melainkan fill color. Jadi untuk merubah warna garis, click pada color pallete, bukan right click.

Menggunakan artistic media preset tidak sulit. Gunakan sebagaimana kita menggunakan freehand tool. Jika conceptual vector yang kita hasilkan terlalu kasar, perhalus atau sederhanakan dengan membuang node- node yang tidak diperlukan.

Brush
Brush sebenarnya hanya 'menempelkan' suatu gambar pada segment yang kita buat.
Brush
Pilihlah gambar yang kita inginkan dari brush stroke list, tentukan ketebalan, dan gunakan sebagaimana freehand tool. Semua dapat ditentukan pada property bar. Jika berhasil, tampak bahwa bagaimanapun bentuk garis yang kita buat, gambar yang telah kita pilih sebelumnya akan 'dipaksa' mengikuti bentuk dan lekuk segment. Jika gambar yang ada tidak ada yang memadai, kita dapat membuat sendiri. Buatlah suatu bentuk tertentu, lalu tekan icon 'save artistic media stroke' (yang bergambar disket) pada property bar, beri nama tertentu bila perlu, dan gambar kita tadi kini telah menjadi salah satu anggota brush stroke list.

Bila dibutuhkan, meskipun telah menjadi garis brush stroke, hasilnya masih dapat dipisah menjadi komponen- komponennya. Dari suatu garis brush stroke, pilih menu arrange> break artistic media group apart (atau separate, tergantung versi Coreldraw anda), sehingga art media terpisah dari curve pengendalinya.
Art media sendiri dapat di- ungroup menjadi komponen- komponennya yang lebih kecil lagi.
art media terpisah 
Sprayer, serupa dengan brush, 'menempelkan' gambar gambar pada segment. Namun tidak seperti brush, sprayer menggunakan bukan satu, tapi serangkaian gambar yang disebarkan di sepanjang segment. Penyebaran ini sendiri tergantung setting yang kita gunakan; bisa teratur maupun random/ acak.

Calligraphy membuat garis yang seolah- olah dibuat dengan menggunakan pena calligraphy atau marker berprofil. Lebih detail telah dijelaskan dalam bab mengenai advanced line. Calligraphy sangat cocok untuk membuat tulisan menerus seperti huruf arab dan sansekerta.

Pressure menghasilkan garis yang ketebalannya beragam. Ini akan lebih mudah dilakukan bila kita menggunakan pena dan graphic tablet yang peka tekanan, dimana bila kita membuat garis, semakin kita menekan pena, garis yang dihasilkan akan semakin tebal. Bila kita menggunakan mouse, kita dapat menggunakan tombol panah atas dan panah bawah pada keyboard, masing- masing untuk menambah dan mengurangi ketebalan garis pada saat pembuatannya.semoga bermanfaat.
Rating: 3

Line Calligraphy dan Behind fill

Posted: 19 Mar 2012 12:25 PM PDT

Artikel Line Calligraphy dan Behind fill ini merupakan sambungan dari artikel sebelumnya yaitu mengenai outline style dalam coreldraw.
Calligraphy.
  • Mengubah setting calligraphy adalah mengatur agar seolah- olah outline dibuat dengan kuas, pena, atau marker calligraphic. Nib shape adalah bentuk profil dari ujung marker. Bentuk yang mungkin dicapai hanya dua, kotak atau lingkaran, tergantung mode corners yang dipilih. Strech adalah rasio antara lebar profil marker terhadap tinggi- nya. Sisi terpendek dibanding sisi panjangnya. Angle adalah derajad kemiringan profil marker. Biasanya angle yang digunakan antara 0 hingga 90 derajad (ccw), tapi anda dapat menggunakan nilai lainnya hingga 360 derajad, sesuai kebutuhan.
Calligraphy
menggambarkan curve dengan nib persegi empat, strech 35%, dan angle 35 derajad.

Behind fill.
  • Secara normal, hubungan fill dengan outline adalah fill berada di belakang outline, sehingga outline yang cukup tebal akan banyak menutupi fill. Inilah sebabnya mengapa jika outline width yang anda gunakan terlalu tebal, fill dapat saja tertutup seluruhnya. Secara teknis, fenomena ini sangat berhubungan konsep bagaimana outline width menutupi segment vector conceptual, yaitu separuh ke satu sisi segment, dan separuh ke sisi segment yang lainnya . Oleh karena itu, bila anda menginginkan outline yang tebal, anda harus memperhitungkan akibatnya juga. Untuk itu, minimal ada dua penyelesaian. Pertama adalah dengan menggunakan opsi behind fill. Bila behind fill dalam keadaan aktif, urutan outline yang menutupi fill akan dibalik menjadi fill yang menutupi outline, sehingga fill tidak akan terganggu, berapapun tebalnya outline. Secara skematik, hal ini bisa dijelaskan dengan gambar berikut:
    Behind fill
    Cara kedua adalah secara manual memisahkan antara fill dengan outline-nya lalu kemudian mengatur urutannya sehingga fill berada di depan outline. Pemisahan obyek menjadi dua obyek (satu dengan fill saja dan satu dengan outline saja) dapat dilakukan melalui menu arrange > convert outline to object, atau langsung melalui keyboard ([ctrl]+ [shift]+ [Q]). Urutan dapat anda atur dengan ([ctrl]+ [pgup]) atau ([ctrl]+[pgdn]). Cobalah melakukan prosedur tadi dengan bentuk rumit seperti contoh.
    Behind fill 
Semoga Bermanfaat dan selamat berkreasi. ( Baca juga : Artistic media tool dapat membuat berbagai macam garis )
Rating: 5

outline style dalam coreldraw

Posted: 19 Mar 2012 11:42 AM PDT

Line, atau yang dalam Coreldraw selalu disebut outline (dalam Artikel ini disebut line saja), sesungguhnya memiliki banyak property atau faktor penentu penampilan. Sejauh ini kita telah mengetahui bahwa sebuah line memiliki property color (outline color) dan mungkin juga telah kita singgung sedikit mengenai outline width, outline style, edge arrowhead. Dalam Artikel ini kita akan membahas property lainnya. diantaranya Mengenai :
  • Color.
  • Width.
  • Style.
  • Corners.
  • Line caps.
  • Arrowheads.
  • Calligraphy.
  • Behind fill.
Buatlah sebuah curve yang mirip huruf "S"dengan freehand tool atau bezier tool. Usahakan agak besar agar mudah diperhatikan. Kemudian bukalah outline pen dialog box dengan menekan [F12] pada keyboard atau melalui toolbox > outline tool > outline pen dialog nantti akan muncul seperti gambar di bawah ini.

outline pen dialog box
Melalui outline pen dialog box ini kita dapat menentukan berbagai property yang dibutuhkan oleh sebuah line.
Color
  • Kita dapat menentukan warna line. Secara default, yang tampil adalah warna- warna pallette Coreldraw. Jika kita membutuhkan warna lain yang unik atau lebih spesifik, kita dapat menekan tombol "other", dan tentukan warna yang kita inginkan dari banyak system warna yang tersedia. Sesuaikandengan kemampuan printer atau penyedia jasa printer yang akan kita gunakan. warna line 
Width.
  • Outline width adalah ketebalan garis. Perhatikan bahwa nilai ketebalan adalah jarak total dari segment vector konseptual ke satu sisi dan ke sisi lainnya, seperti ditunjukkan gambar. Ubahlah sesuai keinginan tanpa ada batasan nilai tertentu. Outline-width 
Style.
  • Style yang dimaksud adalah bagaimana outline ditampilkan. Ini mencakup garis menerus, titiktitik, garis putus- putus, dan kombinasinya.
    garis putus- putus
    Pilihlah style yang kita butuhkan dari drop- down menu yang disediakan. Bila yang kita cari tidak ada, tekan tombol 'edit style' untuk membuat yang baru.
Dalam edit style, kita langsung dihadapkan dengan interface untuk membuat style garis baru. Suatu garis dianggap sebagai kumpulan titik-titik (minimal dua titik), dan dalam edit style, garis putus- putus dianggap sebagai pengulangan dari suatu modul tertentu.

Modul inilah yang kita buat dalam edit style. Karena tidak mungkin kita membuat garis menerus di sini (garis menerus tidak ada variasinya), kita mulai dengan minimal 2 titik (maksimal 60), dimana titik pertama harus hitam, dan kedua (atau terakhir, jika kita menggunakan lebih dari 2 titik) harus putih.

Anggap hitam adalah solid, pada prakteknya ini diwakili oleh outline color apapun yang kita pilih. Sementara itu, anggap pula putih sebagai bagian transparan dari suatu garis putus- putus.


menambah garis putus- putus
Setelah menentukan style garis, tekan 'add' untuk menambah style sebagai anggota baru dropdown menu, atau tekan 'replace' untuk mengganti/ menimpa style yang ada pada drop down menu.

Corners.
  • Khususnya untuk curve yang memiliki node besifat cusp, outline pada node tersebut dapat ditentukan sifatnya. Ada tiga macam gaya yang dapat dipilih: tajam, bundar, dan patah. Masing- masing contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
    Corners
Line caps.
  • Selain corners, bagian ujung dari outline juga dapat ditentukan tampilannya. Pada contoh, perhatikan hubungan bentuk ujung outline dengan conceptual vector dan outline width. Pada model yang pertama, outline akan berakhir bersamaan dengan segment. Pada mode kedua (rounded), outline berhenti bersama segment terakhir, lalu membentuk setengah lingkaran dengan titik pusat pada node ujung dan diameter yang sama dengan outline width. Mode terakhir serupa dengan mode rounded (kedua) tadi, tapi tidak membentuk setengah lingkaran, melainkan membentuk persegi empat pada ujungnya, tergantung outline width dan setting calligraphy.
    Line-caps
Arrowheads.
  • Arrowheads adalah alternatif dari line caps yang bentuknya dapat diatur. Ada dua drop- down menu masing- masing untuk start dan untuk end. Dari drop- down menu tersebut, pilihlah salah satunya. Biasanya digunakan bentuk kepala panah, lingkaran, atau segi empat. Bentuk- bentuk lain juga dapat dipilih. Bila anda menginginkan bentuk tertentu, anda dapat membuat (edit atau create new) sendiri dengan memilih tombol 'options' di bawah drop- down menu start atau end Arrowheads
Untuk artikel outline style dalam coreldraw Bersambung ke Artikel selanjutnya mengenai Line Calligraphy dan Behind fill yang belum sempat di bahas di artikel sekarang ini.
Rating: 5

Mengenal Fungsi Shaping tools

Posted: 19 Mar 2012 10:25 AM PDT

Shaping tools mencakup knife tool dan eraser tool. Masing- masing, knife tool berfungsi untuk memotong obyek, sedangkan eraser tool menghapus bagian dari obyek. Masalahnya, hasil perpotongan berupa satu obyek atau beberapa obyek, dan dalam hal fill, obyek hasilnya tertutup atau terbuka. Untuk knife tool, tersedia dua mode operasi. Pertama leave as one object. Secara default mode ini dalam keadaan tidak aktif, sehingga tiap operasi knife tool akan menghasilkan obyek baru. Mode auto close on cut yang secara default dalam keadaan aktif akan selalu menghasilkan obyek baru (dan aslinya) yang tertutup.

Memotong obyek dengan knife tool dapat dilakukan dengan click pada titik pertama dan click pada titik berikutnya untuk potongan garis lurus, atau dengan drag pada obyek yang akan menghasilkan potongan yang berbentuk bebas. Perhatikan pula bahwa knife tool hanya dapat memotong segment, dan jika menggunakan mode auto close, akan membuat segment penghubung baru. Jadi ini artinya dalam keadaan apapun anda selalu memulai potongan knife tool dari satu segment, dan mengakhirinya pada segment yang lain.

Perhatikan tabel berikut ini:
Fungsi Shaping tools
Tampak bahwa jika auto close tidak aktif, hasilnya pasti tidak dapat diisi dengan fill karena berupa open curve, meskipun masih berupa satu obyek. Sebaliknya, bila auto close aktif, hasilnya selalu berupa closed curve sehingga dapat diisi fill, meskipun leave as one object dalam keadaan tidak aktif, dan hasil operasi berupa lebih dari satu obyek.

Eraser, seperti juga knife tool, berfungsi untuk memotong obyek.
Karakterisitik khususnya:
  1. Eraser tidak meninggalkan bekas potongan.
  2. Eraser dapat memotong langsung pada fill, tidak terbatas pada segment.
  3. Meski membagi dua obyek, hasilnya tetap berupa satu obyek.
Untuk benar- benar membagi menjadi dua obyek, gunakan fungsi break apart ([ctrl]+ [K]). Hanya ada tiga hal yang perlu diatur pada property bar eraser tool. Eraser thickness, ketebalan eraser yang digunakan. Auto reduce, jika diaktifkan akan menyederhanakan hasil operasi secara otomatis. Circle/ square, pilihlah bentuk eraser yang anda butuhkan dari dua bentuk yang tersedia. Baca juga artikel selanjutnya menganai outline style dalam coreldraw.
Rating: 4.5

Mengenal Fungsi Align dan Distribute

Posted: 19 Mar 2012 08:23 AM PDT

Align adalah mensejajarkan obyek- obyek yang terseleksi, sementara distribute berguna untuk menyeragamkan atau menyamakan jarak antar obyek.

Buatlah beberapa obyek yang berbeda ukuran dan bentuk, pilihlah seluruhnya. Align Distribute
Untuk mensejajarkan secara horizontal, ketik [C]. Tekan ([ctrl]+ [Z]) untuk membatalkan perintah tadi, kemudian cobalah perintah lainnya. Untuk mensejajarkan secara vertical, ketik [E]. Untuk sisi kiri [L], sisi kanan [R], sisi bawah [B], sisi atas [T]. Serupa dengan combine dan Boolean, hasil akhir tergantung dari posisi obyek paling bawah atau yang terakhir dipilih/ diseleksi.

Anda juga dapat melakukan aligning melalui tombol yang ada pada property bar. Ini akan membuka sebuah dialog box/ window dengan judul align.
Align dan Distribute
Melalui window ini anda dapat menentukan apaka align yang anda inginkan adalah terhadap bagian tengah page, sisi page. Perhatikan check- box yang ada. Bila keduanya tidak aktif, maka alignment obyek dilakukan terhadap satu sama lainnya. Perhatikan juga opsi align to grid. Aktifkan ini bila anda bekerja dengan grid, dan menginginkan semua operasi align dialihkan ke titik grid terdekat.

Sementara itu, fungsi distribute sangat berguna menyeragamkan jarak antar obyek. Misalnya anda memiliki beberapa Rectangle yang sudah sejajar secara vertical, tetapi jarak horizontal antara satu sama lainnya masih tidak seragam. Untuk menyeragamkannya, seleksi seluruhnya, tekan tombol align/ distribute yang ada pada property bar Multiple objects, pilih tab distribute, dan pilih horizontal center. Setelah menkan tombol ok, hasilnya akan memiliki jarak hotizontal yang seragam, dengan ujung paling kiri dan paling kanan sebagai penentu parameter/ batas maksimal.
Fungsi  Align dan Distribute
window/ dialog box Align dan Distribute
Fungsi  Align dan Distribute
Dalam window/ dialog box distribute, anda harus menentukan salah satu, apakah distribute dilakukan terhadap batas seleksi atau terhadap batas page.

Seperti align, mendisitribusikan right berarti menganggap sisi paling kanan dari obyek- obyek sebagai titik- titik pusat operasi, dalam hal ini operasi pendistribusian. Satu hal tambahan yang perlu anda ketahui adalah perbedaan antara perbedaan antara distribute center dan distribute spacing. Khususnya pada distribusian obyek- obyek yang berbeda bentuk dan ukuran, distribute center mengatur jarak titik pusat obyek tanpa jaminan kesamaan jarak antar obyek, sementara distribute spacing justru menjamin kesamaan jarak antar obyek tanpa pengaruh titik pusat obyek. Semoga Bermanfaat, Di artikel berikutnya Kita akan coba membahas tentang "Mengenal Fungsi Shaping tools" dalam coreldraw.
Rating: 4.5



0 comments:

Post a Comment