4/3/12

Nirwana Sitoeking

Nirwana Sitoeking

Link to Nirwana Sitoeking

Mengenal Fungsi Extrude

Posted: 03 Apr 2012 03:24 AM PDT

Fungsi Extrude dalam coreldraw Untuk memberikan ketebalan pada object, seperti digambarkan pada contoh.
Fungsi Extrude dalam coreldraw
Meskipun tidak benar- benar bekerja secara 3 dimensi seperti Autocad atau 3dsmax, dan Extrusion yang dapat digunakan hanya sebatas yang lurus saja, di tangan sorang ahli, effect ini dapat menjadi sangat berguna.

Mengaplikasikan extrude dimulai dengan memilih object yang akan di- extrude, lalu lakukan drag dengan interactive extrude tool, dari (pusat) object ke arah menjauh.

Setelah itu, anda dapat menentukan banyak setting yang tersedia pada property bar interactive extrude, seperti extrusion type, vanishing point properties, depth, color, dan lighting. Anda juga dapat menentukan point of view dengan men- double click object yang sudah di- extrude dengan interactive extrude tool, dan setelah
itu anda dapat menentukan point of view dalam interface yang muncul.

Extrude yang baru saja dibahas adalah extrude untuk jenis vector. Masih ada satu jenis lagi yaitu extrude jenis bitmap. Perbedaannya,
  • Jenis bitmap benar- benar mensimulasikan extrude secara 3d software, perlu hardware yang cukup mendukung.
  • Jenis bitmap pencahayaannya lebih kompleks dan halus.
  • Jenis bitmap dapat diberi tekstur yang mengikuti aturan perspektif.
  • Jenis bitmap menghasilkan extrude yang lebih halus, namun tidak sefleksibel jenis vector.
Sedikit berbeda dengan jenis vector, pengaplikasian bitmap extrusion tidak dilakukan melalui drag, melainkan langsung menekan tombol bitmap extrusion mode pada property bar extrude. Demikian sesungguhnya object telah di- extrude, namun belum tampak karena viewpoint masih frontal. Agar tampak, anda harus me- rotate- nya, antara lain dengan cara melakukan double- click pada object ybs dengan interactive extrude tool, sebagaimana pada vector extrusion.

Coreldraw bukan merupakan software untuk menggambar 3D. Karena itu selama masih dapat diakomodasi dengan teknik manual, sebaiknya extrude vector maupun bitmap tidak digunakan. Di artikel berikutnya kita akan bahas mengenai Mengenal Fungsi Distortion dalam coreldraw.

Rating: 4
Rekomendasi Artikel :
"Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik"
"Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda"

Mengenal Fungsi Drop Shadow

Posted: 03 Apr 2012 03:25 AM PDT

Effect Drop Shadow ini menganggap object sebagai suatu lembaran tipis/ tanpa ketabalan yang menghadap ke layar monitor, atau dengan kata lain, selalu sebidang dengan kertas. Dengan asumsi tersebut, object diberi cahaya sehingga menimbulkan bayangan yang sederhana. Tergantung dari letak sumber cahaya, bayangan ini dapat:
  • Berada di belakang, depan, atas, bawah,dan samping object. Letak bayangan merupakan kebalikan arah sumber cahaya.
  • jauh atau dekat dari objectnya. Bayangan yang jauh dari objectnya menunjukkan bahwa object tidak menempel pada kertas/ background. Semakin jauh bayangannya, object semakin tampak mengambang tinggi.
  •  tajam atau kabur. Sumber cahaya yang dekat dengan object akan menimbulkan bayangan yang tajam, dan sebaliknya. Aturlah drop shadow sesuai simulasi sumber cahaya yang diinginkan.
Mengaplikasikan drop shadow dimulai dengan memilih object yang akan diberi drop shadow, mengakses tool interactive drop shadow tool dari toolbox, dan men- drag- nya di atas object yang bersangkutan. Adapun drag yang dimaksud dapat dimulai dari:
  • Tengah, menghasilkan bayangan yang flat karena pencahayaan frontal.
  • Samping, menghasilkan bayangan miring. Object seakan bersandar pada dinding vertical.
  • Bawah atau atas, menghasilkan bayangan perspektif yang alami.
Khusus untuk non- flat, proses drag dapat dilakukan ke arah object agar bayangan berada di belakang object, dan drag menjauhi object agar bayangan di depan object (cahaya dari belakang).

Banyaknya control setting yang ada menunjukkan bahwa drop shadow dalam Coreldraw sangat terkontrol, dapat digunakan untuk gambar yang cukup rumit, seperti ditunjukkan pada contoh Berikut ini :

Drop Shadow

Drop Shadow
Drag dimulai dari sisi kanan; ke dalamobject (kiri), dan menjauhi object (kanan).

Drop Shadow
Object kedua tampak lebih tinggi dari yang pertama akibat permainan jarak dan ketajaman bayangan.

Drop Shadow
Cahaya dibuat seakan berasal dari kiri depan (kiri), dan kanan belakang (kanan)
Semoga Bermanfaat. jangan lupa Baca Juga : Mengenal Fungsi Extrude dalam coreldraw
Rating: 4
Rekomendasi Artikel :
"Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik"
"Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda"

Mengenal Fungsi Power Clip

Posted: 03 Apr 2012 03:01 AM PDT

Powerclip adalah memasukkan satu atau sekelompok object ke dalam suatu object atau group object sebagai penampungnya. Penampung atau wadah dalam powerclip disebut sebagai container, dan pengisinya disebut content. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa hasil dari powerclip adalah membuat agar content hanya tampil sebatas yang overlap dengan containernya saja. Jelas ini sangat cocok untuk membuat pola, yang kemudian di- powerclip ke dalam gambar pakaian, misalnya.

gambar pakaian kaos
Objek kaos Sebelum Di power Clip

Mengenal Fungsi Power Clip
Tahap Power Clip Objek Kedalam Objek Kaos

Mengenal Fungsi Power Clip
Setelah menjadi object powerclip
Membuat powerclip, ada dua cara. Pertama, pilih content(s), akses menu effects> powerclip> place inside container, lalu dengan cursor, click pada containernya. Cara kedua, setelah memilih content(s), secara interaktif drag dengan tombol kanan mouse menuju container, dan dari menu yang muncul, pilih powerclip inside.
Setelah menjadi object powerclip, content masih dapat di- edit lagi dengan mengakses menu effects> powerclip> edit contents, dan setelah selesai meng- edit, kembalikan pada keadaan semula dengan menu effects> powerclip> finish editing this level. Untuk benar- benar melepaskan content dari containernya, akses menu effects> powerclip> extract contents.selesai.
semoga bermanfaat, di artikel selanjunya kita kan bahas mengenai  Mengenal Fungsi Drop Shadow dalam coreldraw

Rating: 4
Rekomendasi Artikel :
"Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik"
"Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda"

Mengenal Fungsi Perspective

Posted: 03 Apr 2012 01:22 AM PDT

Perspective adalah salah satu cara menggambar, yang tidak orthographic. Ortographic menggambar garis sejajar dalam dunia nyata sebagai garis sejajar pula, sedangkan dalam gambar perspektif, garis- garis yang sejajar akan digambar sedemikian rupa, sehingga bertemu pada satu titik imajiner. Titik ini dinamakan titik hilang atau vanishing point, disingkat vp. Object dengan perspective dapat memiliki maksimal dua vp.

Menambahkan efek perspective pada object dimulai dengan memilih/ menseleksi object, lalu mengakses menu effects> add perspective. Sebaliknya, untuk mematikan effect perspective, akses menu effects> clear effects atau clear perspective, tergantung keadaan object. Setelah object diberi perspective, object akan dibagi 16 secara virtual dengan garis- garis putus merah, seperti pada contoh (kiri atas).

Pada ujungujungnya tampak titik- titik kontrol hitam, yang dapat digerakkan. Pada keadaan awal ini, belum ada titik hilang. Gerakkan titik- titik ini sesuai kebutuhan. Berdasarkan perpindahan titik- titik tadi, akan timbul titik- titik hilang atau vpvp .

Dalam keadaan ini anda dapat langsung menggerakkan vp untuk mencapai hasil yang diinginkan. Perspective tidak dapat dioperasikan secara akurat, dan sebaiknya hanya digunakan untuk gambar non- teknik. Contoh penggunaan fungsi perspective dapat ditinjau pada contoh. Beberapa object berbeda yang memiliki effect perspective harus diperhatikan letak vp- vp- nya.

Mengenal Fungsi Perspective
Dengan perspective (keadaan awal)

Dengan perpective satu vp horizontal
Dengan perpective satu vp horizontal. Object tampak lebih lebar.

Dengan perspective dua titik-hilang
Dengan perspective dua titik hilang (h dan v). Object tampak lebih tinggi dan lebar.

Dengan perspective satu vp vertical
Dengan perspective satu vp vertical. Object tampak lebih tinggi.
- ( Baca Juga : Mengenal Fungsi Power Clip.)
Rating: 4
Rekomendasi Artikel :
"Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik"
"Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda"

Object Manager Coreldraw

Posted: 02 Apr 2012 10:29 PM PDT

Bila kita membuat dua object berisi color fill atau lebih, bila keduanya saling bertumpuk, maka salah satunya pasti lebih atas dari yang lain sehingga object satu menutup object lainnya. Sehubungan dengan urutan object dalam Corekdraw , memang tidak mungkin ada dua object dengan urutan yang sama. Buatlah dua object sederhana, isi dengan color fill, dan atur letaknya agar saling menumpuk.
ellipse 
Pada contoh di atas tampak sebuah rectangle dan sebuah ellipse. Karena rectangle dibuat terlebih dahulu dibanding ellipse (ellipse lebih muda), maka secara alami ellipse akan menutupi rectangle. Bila anda ingin merubah urutannya, anda dapat memilih obyek yang akan diubah urutan (order)- nya dan menggunakan salah satu:
  1. ([Ctrl]+ [pgup]) untuk menaikkan obyek satu urutan.
  2. ([Ctrl]+ [pgdn]) untuk menurunkan obyek satu urutan.
  3. ([Shift]+ [pgup]) untuk menaikkan urutan obyek langsung menjadi yang teratas.
  4. ([Shift]+ [pgdn]) untuk menurunkan urutan obyek langsung menjadi yang terbawah.
Shortcut- shortcut tadi dapat sangat membantu. Namun jika karena suatu hal anda tidak dapat menggunakan shortcut keyboard, anda juga dapat meng- akses perintah- perintah tadi melalui masing- masing secara berurut menu arrange > order > forward one/ backward one/ to front/ to back. Jadi jika anda menseleksi ellipse dan kemudian menekan tombol ([ctrl]+ [pgdn]) pada keyboard, maka urutan ellipse akan mundur satu angkah, dan hasilnya akan seperti pada gambar di bawah ini:
ellipse
Bila object yang bersangkutan lebih dari satu, misalnya seperti pada contoh di bawah ini,
Object Manager Coreldraw
teknik  yang tepat untuk dilakukan mungkin akan berbeda. Untuk memindahkan urutan object biru menjadi yang terbelakang, anda hanya perlu menekan ([shift]+ [pgdn]) satu kali; bukan ([ctrl]+ [pgdn]) dua kali.

Selain itu ada pula teknik yang sangat berguna bila digunakan pada kasus yang sangat rumit. Misalnya anda berhadapan pada kondisi seperti pada contoh di bawah ini
Object Manager Coreldraw
Jelas akan sangant merepotkan bila anda harus memindahkan urutan persegi empat supaya tepat berada di antara kedua ellipse. Untuk itu pilihlah rectangle, lalu akses menu arrange > order > in front of, lalu dengan cursor, pilihlah ellipse hijau. Cobalah hal serupa dengan order> behind of= ellipse biru.

Bila yang anda inginkan adalah menukar urutan dua object tanpa mempedulikan urutan masing- masing terhadap object- object ain, maka mungkin teknik yang cocok untuk melakukan ini adalah reverse orders. Misalnya anda menginginkan segitiga hijau yang semula paling atas menjadi paling bawah, dan sebaliknya, segitiga biru yang semula paling bawah menjadi paling atas. Untuk itu seleksilah keduanya, dan dalam keadaan itu, akses menu arrange> order> reverse order.Jika berhasil, dari urutan seperti gambar di bawah ini :
Object Manager Coreldraw
akan langsung berubah menjadi seperti yang di bawahnya hanya dengan satu langkah sederhana.

Object Manager CoreldrawMasalah urutan seperti telah diuraikan tadi akan jauh lebih jelas jika anda menampilkan docker object manager. Aktifkan docker ini melalui menu window> dockers> object manager.

Tiga icon di bagian atas docker object manager, masing- masing:
  • show object properties, untuk menampilkan propert masing- masing object. Non- aktifkan bila tidak perlu.
  • edit across layers, bila aktif, memungkinkan proses editing layersatu dari layer yang lainnya. Ini akan lebih jelas setelah pembahasan mengenai layer.
  • layer manager view sebaiknya di non- aktifkan kecuali anda bermaksud mengatur setting layer tanpa mengganggu obyek.
Secara garis besar, pada docker object manager, anda akan menemukan:
  • Master page, dengan anggota:
    1. Guides
    2. Desktop
    3. Grid
  • Page 01, dengan anggota:
    1. Layer 01, dengan anggota:
      1a. Object ## (bila ada)
      1b. Object ## (bila ada, dan seterusnya...)
    2. Layer ## (bila ada, dan seterusnya...)
  • Page ## (bila ada, dst...)
Dari uraian tadi, jelas bahwa sebuah dokumen dalam Coreldraw minimal memiliki dua halaman, masing- masing master page dan page 01, diteruskan page 02 dan seterusnya bila ada. Untuk menambah page atau sejenisnya dapat di- akses melalui menu layout. Untuk page biasa (page 01, 02, dst), minimal memilki layer 01 (bila belum direname), alu layer 02, dan seterusnya, bila ada. Dalam layer inilah anda bekerja. Secara default, yaitu bila belum ada penambahan layer maupun page, anda akan bekerja pada page01, layer01. Hal ini diindikasikan dengan nama layer01 yang berwarna merah. Di sini merah adalah aktif dan hitam adalah pasif.

Jika layer01 page01 aktif, maka obyek apapun yang anda buat pada bidang gambar akan dianggap sebagai anggota layer tersebut, pada page yang bersangkutan. Karena obyek yang terakhir dibuat akan memiliki order/ urutan teratas, maka pada object manager- pun akan ditampilkan demikian. Jika anda berpikir bahwa anda dapat merubah order/ urutan suatu object dengan cara memindahkan urutannya melalui docker object manager, anda memang benar. Anda dapat merubah letak order, layer, maupun page dari suatu obyek dengan men- drag obyek yang bersangkutan ke tujuan baru dalam object manager. Namun berhati- hatilah dalam melakukan hal ini karena untuk merubah order/ urutan, object harus dijatuhkan diantara object- object lain, dan jika secara tidak sengaja jatuh tepat di atas object lain, Coreldraw membentuk sebuah group. Perhatikan 'layer01' yang ada pada setiap page, bahwa di sebelahnya ada 4 icon kecil; mata, printer, pensil, dan persegi empat.
  1. Icon mata. Visibility, menentukan ditampilkan atau tidaknya isi dari suatu layer pada monitor. Bila tidak aktif, isi layer tidak akan ditampilkan pada monitor. Ini berguna untuk menyembunyikan sementara isi dari layer tertentu bila anda bekerja dengan gambar rumit.
  2. Icon printer. Printability, menentukan ditampilkan atau tidaknya isi dari suatu layer pada printer. Bila tidak aktif, isi layer, meskipun ditampilkan di monitor, tidak akan muncul pada hasil print. Ini berguna terutama bila anda bekerja dengan banyak garis bantu, atau anda mencetak dengan teknik multi- pass. Biasanya layer guides dan desktop pada master page dalam keadaan non- printable.
  3. Icon pensil. Editability, menentukan apakah isi dari layer yang bersangkutan dapat di- edit atau tidak. Men- disable icon pensil suatu layer dapat diartikan mengunci layer tersebut.
  4. Icon kotak. Color, menentukan warna konseptual dari anggota layer bila file anda di- view secara wireframe atau simple wireframe. Double- click persegi empat ini untuk mengganti warnanya. Merubah mode view gambar dapat dilakukan melalui menu view> simple wireframe, wireframe, draft, normal, dan enchanced, berturut- turut dari detail sangat rendah ke detail sangat tinggi.
 Bila anda memerlukan layer baru, click pada icon new layer yang terdapat pada bagian bawah docker object manager. Ini berlaku untuk semua page. Jadi jika anda sedang bekerja pada page02, dan anda menambahkan layer02, maka page01- pun akan memiliki layer02 meskipun sementara masih kosong. Bekerja dengan multiple layers dapat merepotkan, namun bila proyek anda cukup kompleks, multiple layers dapat sangat membantu, misalnya bila anda melakukan printing teks dan gambar pada printer yang berbeda.

Master page adalah suatu page yang biar bagaimanapun juga pasti akan menampilkan isinya pada semua halaman lain (page01, 02, dst...). Semua layer yang menjadi anggotanya akan dianggap master layer. Secara default, hanya ada tiga, yaitu:
  1. Guides ; bila anda membuat guideline, hasilnya akan termasuk layer ini. Layer ini tidak dapat di- delete maupun di- rename. Untuk me- rename suatu layer, klik kanan nama layernya, dan pilih rename dari pop- up box.
  2. Desktop; semua obyek di sini akan dianggap milik semua halaman. Sangat cocok digunakan untuk logo pada laporan- laporan. Juga tidak dapat di- delete maupun di- rename.
  3. Grid; hanya untuk grid. Tidak dapat di- delete, rename, edit, maupun di- print. Bila anda membutuhkan layer baru pada master page, tekan icon new master layer pada bagian bawah docker.
Rating: 4
Rekomendasi Artikel :
Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Mengenal Fungsi Clone di coreldraw

Posted: 02 Apr 2012 11:41 PM PDT

Clone adalah menduplikasi object sumbernya (master), sehingga menghasilkan duplikat dengan property yang masih mengikuti masternya. Hasil operasi ini disebut clone, dan sifatnya adalah meniru semua perubahan property yang terjadi pada masternya. Property yang dapat diikuti adalah fill, outline, shape (bentuk), transformation, dan bitmap color mask. Mengenai yang terakhir, khusus untuk gambar bitmap (biasanya hasil import) yang diberikan bitmap color mask.
Mengenal Fungsi Clone di coreldraw
Object A di- clonemenjadi A dan B.
Mengenal Fungsi Clone di coreldraw
Perubahan pada object A juga
dialami oleh object B.

Membuat clone dapat dilakukan pertama- tama dengan memilih object yang akan di- clone. Object tersebut selanjutnya dianggap sebagai master. Dalam keadaan master terpilih, buat sebuah clone dari object tersebut melalui menu edit> clone, dan setelah itu timbul object baru (posisinya tergantung setting duplicate pada
property bar page/ no selection) yang merupakan clone dari masternya. Satu master dapat memiliki beberapa clone, tapi sebaliknya, clone sama sekali tidakdapat di- clone lagi.

Clone dapat di- duplicate menghasilkan object yang juga merupakan clone dari master yang sama. Apapun yang anda lakukan pada property master, termasuk perubahan fill, outline, shape, transformation, atau bitmap color mask, semua akan diikuti oleh semua clone- nya. Aturan ini berlaku bila anda tidak merubah property clone secara manual. Bila anda telah merubah property

salah satu clone secara manual, maka khusus untuk clone tersebut, khusus untuk jenis property yang anda ubah (fill, outline, atau lainnya), hubungannya dengan master dianggap putus, sementara property clone yang tidak anda ubah, tetap mengikuti property masternya. Apabila setelah ada pemutusan hubungan property tersebut anda ingin kondisi clone supaya kembali mengikuti master, klik kanan clone yang dimaksud, lalu pilih revert to master, dan dari menu yang muncul, pilihlah property mana saja yang ingin diserahkan kepada master.
Mengenal Fungsi Clone di coreldraw
Salah satu kegunaan clone adalah me- rotate beberapa object sekaligus terhadap sumbunya masing- masing.
Apabila suatu master telah memiliki banyak clone sehingga keadaan terlalu membingungkan untuk membedakan master dan clone, anda dapat meng- click kanan salah satu clone, dan kemudian memilih select master. Sebaliknya, bila clone terlalu tersebar untuk dipilih, click kanan masternya, dan kemudian pilihlah select clones.

Hubungan clone
Memberikan gradient biru- kuning dari titik A ke B pada master membuat clone melakukan hal serupa
Hubungan group
Memberi gradient serupa pada group object menghasilkan fill seperti ini
- ( Baca Juga : Mengenal Fungsi Perspective )
Rating: 4
Rekomendasi Artikel :
"Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik"
"Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda"



0 comments:

Post a Comment